Adat Istiadan Sunda dalam malaksanakan Pernikahan
Di atas foto pernikahan kakak perempuan saya, menikah Agustus 2016 kemarin. Nah di sini saya mau berbagi pengalaman pertama keluarga saya dalam mempersiapkan pernikahan. prosesi pernikahan memakai Adat Istiadat Sunda. Adat Istiadat Sunda yang Menawan
Suku sunda merupakan suku yang sangat kaya akan adat dan istiadat. Sampai saat ini, suku Sunda masih memelihara dan menghargai adat istiadat yang mereka miliki. Salah satu uapacara adat yang menarik adalah upacara adat sunda saat pernikahan.Untuk prosesinya yan paling pertama yaitu Mapag Panganten
upacara adat ini dilaksanakan ketika menyambut kedatangan pengantin pria, karena pada umumnya upacara perkawinan masyarakat Sunda dilaksanakan di kediaman keluarga pengantin perempuan. Akan tetapi sekarang banyak yang menggunakan upacara adat Mapag Panganten setelah selesai acara ijab kabul Saat ini upacara Mapag Penganten merupakan sebuah kreasi baru masyarakat Sunda, karena pada awalnya upacara ini ditujukan untuk upacara penjemputan pejabat pemerintah, yang ternyata mendapat sambutan dari masyarakat dan kemudian dipergunakannya sebagai bentuk upacara penjemputan atau Mapag Panganten. Dalam upacara adat Mapag Panganten kaya akan berbagai atraksi seni dan melibatkan banyak seniman. Ada aneka tarian, salah satu nya adalah Tari Merak, seni karawitan, bodoran (komedi), pelajaran tentang kehidupan yang ditunjukan simbol-simbol kesenian, dan lain-lain. Salah satu yang menarik perhatian dalam upacara adat Mapag Panganten adalah Lengser.
Lengser merupakan salah satu tokoh dalam cerita Padjadjaran atau Mundinglaya Di Kusumah. Dalam upacara adat Mapag Panganten, Lengser terdiri dari pria tua yang merupakan Lengser sendiri atau Ki Lengser, Panayagan (pemain musik), Pamaya (penari), danPunggawa (prajurit penjaga). Aksi Lengser ini biasanya kerap mengundang tawa para tamu undangan karena biasanya Lengser menjadi sosok yang menarik perhatian penonton atau tamu undangan. Pasalnya dialah yang mengarahkan jalannya upacara tersebut. Begitu rombongan kedua mempelai datang ke gedung/ tempat resepsi, Lengser-lah yang akan menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan diiringi para penari dan pembawa umbul-umbul.
Setelah acara penjemputan yang diarahkan oleh Ki Lengser itu selesai mengarahkan, calon mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai wanita dengan mengalungkan rangkaian bunga. Selanjutnya upacara nikah sesuai agama dan dilanjutkan dengan sungkeman dan sawer atau kidung sawer yang merupakan upacara memberi nasihat kepada kedua mempelai yang dilaksanakan setelah acara akad nikah. Melambangkan Mempelai beserta keluarga berbagi rejeki dan kebahagiaan. Kedua orang tua menyawer mempelai dengan diiringi kidung. Untuk menyawer, menggunakan bokor yang diisi uang logam, beras, irisan kunyit tipis, permen. Prosesi dilanjutkan dengan membakar harupat, buka pintu, menginjak telur, melepas merpati, suapan, kemudian menarik ayam bakar.
Begitulah Upacara Adat Pernikahan Sunda di laksanakan.
Setelah acara penjemputan yang diarahkan oleh Ki Lengser itu selesai mengarahkan, calon mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai wanita dengan mengalungkan rangkaian bunga. Selanjutnya upacara nikah sesuai agama dan dilanjutkan dengan sungkeman dan sawer atau kidung sawer yang merupakan upacara memberi nasihat kepada kedua mempelai yang dilaksanakan setelah acara akad nikah. Melambangkan Mempelai beserta keluarga berbagi rejeki dan kebahagiaan. Kedua orang tua menyawer mempelai dengan diiringi kidung. Untuk menyawer, menggunakan bokor yang diisi uang logam, beras, irisan kunyit tipis, permen. Prosesi dilanjutkan dengan membakar harupat, buka pintu, menginjak telur, melepas merpati, suapan, kemudian menarik ayam bakar.
Begitulah Upacara Adat Pernikahan Sunda di laksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar